Artikelini membahas tentang bacaan tahlil dan Doa untuk arwah yang sudah meninggal, tulisan Arab, latin dan terjemahan. Kamis, 4 Agustus 2022 "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". Wanda Hamidah Biodata Mantan Suami Daniel Patrick Schuldt Lengkap Umur, Tanggal Lahir, IG, Riwayat Pendidikan

SEORANG pemikir Barat, Oliver Leaman menyatakan puasa/saum punya peran penting dalam "In helping human beings align themselves with virtue and reject evil. Patience is a key Quranic virtue and restraining our natural desires is an excellent way of inculcating virtue in our characters." Lebih lanjut, Leaman menyatakan puasa ialah "forms a useful role in changing the character of the individual and cementing his or her relationship with both God and the community as a whole." Leaman 2006. Pendidikan akhlak Dalam Alquran Al-baqarah 183 disebutkan bahwa menjadi manusia atau insan mutaqin ialah hasil akhir dari ibadah puasa. Seorang mutaqin sudah barang tentu memiliki akhlak yang terpuji. Ibadah puasa, menurut beberapa mufasir seperti Ibnu Katsir, Alhumaad, Sayyid Thanthawi, Alwasiith alzahiily, dan Al-Munkatib merupakan proses pendidikan tahdziibun nafsi, tarbiyatur ruhaaniyah, yakni a pembersihan jiwa mengubah diri menjadi seorang berakhlak terpuji dan menjauhkan diri dari akhlak tercela, seperti ria, serakah, sombong, takabur, khianat, zalim, dan sejenisnya Ibnu Katsir, Humaad, Thanthawi. Saum juga merupakan b jalan untuk menyiapkan diri atau wasilah untuk mencapai ketakwaan kepada Allah dalam keadaan apa pun, serta wahana menanamkan kesabaran, jihad/usaha sungguh-sungguh, dan kemampuan menghadapi kesulitan al-wasiith alzaahiily. Mengapa akhlak penting? Akhlak merupakan soko guru kelangsungan umat. Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia." Sabda Rasulullah lainnya menyebutkan, "Sesungguhnya tegaknya atau jayanya suatu umat atau bangsa lantaran akhlak mereka, jika akhlak mereka baik, umat atau bangsa tersebut akan baik atau sehat. Sebaliknya, kalau akhlak umat atau bangsa itu rusak, umat atau bangsa tersebut akan hancur." Berkaitan dengan pentingnya karakter bagi suatu masyarakat atau bangsa, seorang cendekiawan atau pemikir Barat, Billy Graham, mengungkapkan, "If wealth is lost, nothing is lost. If health is lost, something is lost. But, if character is lost, everything is lost." Tujuh pelajaran Pelajaran apa yang secara substansial ditanamkan melalui ibadah puasa? Puasa menanamkan nilai akhlakul karimah dalam relasi dengan Sang Khalik dan antarindividu, serta masyarakat secara luas. Pertama, puasa melatih atau menanamkan perilaku atau sikap manusia untuk 'takut kepada Allah'. Pengertiannya ialah komitmen menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan diketahui orang banyak dan sendirian alias ikhlas. Dalam puasa seseorang meyakini dan merasakan bahwa Allah memantau raaqib seluruh apa yang dilakukan seseorang seperti puasa asaud, alquthan sehingga seseorang akan malu melanggar yang diperintah dan melakukan apa yang dilarang. Keyakinan ini memengaruhi sikap dan perilaku seseorang dalam relasi sesama makhluk sehingga ia tidak akan khianat atau zalim terhadap orang lain, makan atau mengambil harta dengan tidak halal, seperti korupsi, menyakiti orang lain, atau perbuatan tercela atau merugikan orang lain al-maraaghy. Kedua, melatih atau menanamkan kemampuan pengendalian diri temperance yang tecermin dalam sikap; i kemampuan membatasi gerak nafsu syahwati yang ada pada seseorang dan mengarahkan nafsu sesuai ketentuan syar’i al-maraagy . Kemudian ii kemampuan mengendalikan diri, tidak dendam, tidak memandang dirinya sebagai orang yang harus diperlakukan khusus atau meminta perlakuan istimewa; iii keinginan untuk berprestasi atau berkarya bukan untuk mengejar perhatian orang lain atau publisitas; iv hati-hati dalam membuat suatu pilihan dan tidak mengambil risiko di luar kemampuan dirinya. Keempat, tidak mengatakan atau melakukan sesuatu kemudian menyesalinya; v mengontrol emosi dan tidak mengeluarkan suatu ucapan atau tindakan yang bakal mengakibatkan keburukan bagi orang banyak. Ketiga, menanamkan kasih sayang dan humanis syafaqah dan rahmah. Syafaqah dan rahmat merupakan salah satu ciri orang bertakwa sebagaimana disebutkan dalam tafsir Al-Quthan tentang la'allakum tattaqun. Syafaqah dan rahmat merupakan kemampuan seseorang dalam hubungan antarpribadi, yaitu kemampuan memperlakukan orang lain dengan baik dan bersahabat, cinta kasih yang dicirikan, antara lain, dengan sikap dan perlakuan hangat dalam menghadapi orang lain, bersedia berbagi, pemurah, berbuat baik kepada orang lain, membantu orang lain dan penuh perhatian kepada orang lain dan memahami atau merasakan perasaan orang lain empati, serta peduli terhadap mereka yang mengalami kesulitan dalam kehidupan. Keempat, melatih kesabaran. Saum adalah nishfush shabri atau perwujudan kesabaran. Islam mengajarkan umatnya berperilaku sabar. Siapa mereka? Orang-orang sabar tangguh mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta tabah menghadapi musibah, juga orang sabar adalah mereka yang tahan banting resilient dan tidak mengenal putus asa istikamah dalam mengajak dan menebarkan kebajikan. Kelima, puasa melatih atau menanamkan sikap istikamah atau konsistensi. Menurut Al-Mawardi, orang istikamah i berpegang teguh kepada akidah tauhid secara kukuh mengabdi kepada Allah dan tidak mensyarikatkan-Nya; ii konsisten taat kepada aturan Allah dan menjalankan perintah-Nya; iii ikhlas dalam menjalankan agama; iv menggunakan ilmu sebagai dasar amaliah, dan v konsisten antara ucapan dan perbuatan. Keenam, puasa melatih atau menanamkan sikap amanah. Dalam tafsir Ar-razi, amanah dimaknai sebagai i attauhid, menjalankan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangan-Nya, memanfaatkan anugerah Allah seperti anggota badan, harta benda untuk kebaikan; ii amanah antarpribadi dan pemimpin yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti transaksi, kegiatan kemasyarakatan, pekerjaan, dan sejenisnya. Termasuk berlaku adil dan berbuat untuk kemaslahatan umat dan tidak menyalahgunakan kekuasaan, serta iii amanah terhadap ulama adalah tidak membawa umat kepada taashub sektarianisme, tetapi membawa umat pada iktikad dan amal yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat dan tidak melakukan zalim. Ketujuh, pegendalian diri. Kemampuan untuk memaafkan perbuatan zalim dan hilm serta akhlak mulia yang merupakan parameter ketakwaan seseorang sebagai mana tercantum dalam Ali Imran QS 3 134. Perlu kiranya menimbang ungkapan Mufasir Asy-Sya’rawi; "Aneh atau janggal kalau selama Ramadan kita rajin berbuat baik ibadah dalam relasi dengan Allah dan sesama manusia. Namun, amaliah tersebut berakhir ketika Ramadan telah pergi." Ramadan datang untuk mendidik kita agar hidup dan berakhlak baik sepanjang masa dalam kondisi apa pun. Semoga nilai ibadah kita melekat dan terpancar dalam kehidupan kita pascabulan Ramadan. Amin. Walallahu alam.
BacaJuga: 5 Artis Buka Puasa Bareng Mantan, Nggak Canggung Meski Sudah Punya Pasangan Baru. Hal itu dibuktikan dengan momen Natasha Wilona menemani Verrell Bramasta berbuka puasa. Wilona ikut berbuka puasa bersama keluarga Verrell dari pihak ayah, Ivan Fadilla. Kebersamaan Wilona dan Verrell kembali membuat desakan keduanya kembali menjalin
- Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi, puasa Ramadhan menyimpan manfaat dan baik untuk tubuh. Hipertensi sendiri merupakan kondisi dimana tekanan darah pada dinding arteri penderitanya cukup tinggi sehingga menyebabkan masalah kesehatan seperti jantung dan stroke. Menurut Mayo Clinic, tekananan darah ditentukan oleh beberapa komponen, termasuk jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah. Semakin sempit aliran darah di arteri, maka semakin tinggi pula tekanan darah. Kondisi ini umumnya dipicu oleh faktor gaya hidup dan penggunaan obat-obatan tertentu. Namun, ada juga penderita hipertensi yang mengalami kelainan pembuluh darah bawaan sejak lahir. Manfaat Puasa Ramadhan bagi Penderita Hipertensi Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of American Heart Association pada 2021 bahwa menemukan bahwa puasa Ramadhan memberikan efek yang menguntungkan pada tekanan darah. Hal ini karena puasa memengaruhi perubahan berat badan, total air tubuh, dan massa lemak. Studi tersebut meneliti 85 orang yang berpuasa selama Ramadhan 2019 di London. Sebanyak 35 persen partisipan merupakan laki-laki. Secara keseluruhan, dari seluruh partisipan yang diteliti memiliki tekanan darah sistolik SBP dan tekanan darah diastolik DBP yang lebih rendah setelah berpuasa Ramadhan. Tim peneliti juga melakukan tinjauan sistematis meta-analisis pada 33 penelitian sebelumnya dan menemukan hasil yang serupa. Puasa adalah waktu dimana umat muslim membatasi jumlah konsumsi makanan harian yang berkontribusi dalam pengurangan air serta lemak dalam tubuh. Hal ini kemudian dapat membantu penurunan kadar kolesterol dalam tubuh yang menjadi salah satu penyebab utama hipertensi. Selain itu, berpuasa juga menjadi waktu dimana umat muslim mengubah gaya hidup, seperti mengurangi konsumsi kafein dan rokok yang juga cukup berkontribusi dalam peningkatan tekanan darah. Oleh karena itu, dalam studi ini disebutkan bahwa puasa Ramadhan adalah praktik keagamaan yang aman dan direkomendasikan bagi penderita hipertensi. Puasa yang Benar Bagi Penderita Hipertensi Manfaat berpuasa bagi penderita hipertensi tentu bisa diperoleh dengan maksimal apabila dilakukan dengan benar. Melansir dari Cleveland Clinic, berikut tiga-tips berpuasa secara benar seperti yang diungkapkan oleh ahli jantung dan endokrinologi Dennis Bruemmer 1. Cukupi Kebutuhan Elektrolit Salah satu efek berpuasa selama berjam-jam adalah penurunan dan ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini bisa menyebabkan jantung tidak stabil dan rentan terhadap aritmia. Aritmia sendiri merupakan kondisi dimana detak jantung yang tidak teratur atau tidak normal. Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi penting untuk selalu menjaga keseimbangan elektrolit, dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kalium, seperti pisang, bayam, kale, brokoli, dan kacang-kacangan. Menurut Bruemmer, suplemen kalium bisa dikonsumsi namun atas resep dan rekomendasi dari dokter. 2. Konsumsi makanan yang bernutrisi Nutrisi yang cukup dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari bahkan saat berpuasa. Padahal ketika berpuasa, seseorang mengonsumsi makanan yang lebih sedikit. Maka dari itu, direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang padat akan nutrisi selama menjalankan puasa Ramadhan. Menurut Bruemmer, ada beberapa rekomendasi makanan yang sebaiknya dikonsumsi selama menjalankan puasa, termasuk sayur dan buah untuk hidrasi dan serat; makanan yang tinggi protein tanpa lemak, seperti ayam atau ikan; yogurt rendah lemak. Selain itu, penting untuk menghindari makanan yang tinggi sodium dan menyebabkan kembung, seperti makanan kemasan instan dan pizza. 3. Berbuka secara perlahan Nafsu makan tentu menjadi meningkat setelah menjalankan puasa selama berjam-jam. Namun, itu bukan alasan untuk berbuka puasa terburu-buru. Bruemmer mengungkapkan bahwa makan dalam jumlah besar setelah selesai berpuasa dapat mengejutkan sistem yang bekerja di dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya berbukalah secara perlahan. Berbuka bisa dimulai dengan cemilan seperti kurma atau buah kering lainnya. Kemudian istirahat, lalu makan buah atau makanan ringan lainnya terlebih dahulu. Baca juga Tips Pola Hidup Sehat Selama Puasa Ramadhan 2022 Daftar Nutrisi yang Dibutuhkan Pelari saat Puasa di Bulan Ramadhan Apa yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes Sebelum Puasa? - Gaya Hidup Penulis Yonada NancyEditor Yantina Debora Bahkanjika Anda 100% yakin ingin kembali bersama sang mantan pacar, Anda harus meluangkan waktu selama beberapa saat untuk berfokus pada diri sendiri. Gunakan waktu tambahan yang Anda punya untuk memperbaiki diri. Jika Anda melakukan ini, kembali menjalin hubungan dengan mantan pacar mungkin akan menjadi lebih mudah. 20 April 2021 953waktu baca 7 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanIlustrasi artikel ceramah tentang keutamaan puasa Ramadan. Foto Ramadan SingkatIlustrasi mendengarkan ceramah ramadan. Foto kita bersyukur kehadirat Allah SWT atas hadirnya bulan Ramadan yang mulia di tengah-tengah kita, bulan yang diliputi kemuliaan dan janji-janji pengampunan. Semoga kita benar-benar mampu mengisinya dengan amal kebaikan yang dan salam marilah kita sampaikan pada baginda Rasulullah SAW sang junjungan yang senantiasa menjadikan Ramadan bulan penuh amalan siang dan malam. Marilah kita berusaha mencontoh beliau dalam setiap langkah meniti hari di bulan Ramadan yang mulia sudah meniti hampir sepertiga dari bulan Ramadan ini, marilah kita kembali menguatkan dan memotivasi diri agar tak lengah dan tak surut dalam beramal mengisi Ramadan dengan amal kebaikan. Karena sesungguhnya manusia diciptakan dalam kondisi yang lemah. Wa khuliqol insaaanu dhoiifaa … QS An-Nisa 28. Karena itulah terkadang semangat mengisi Ramadan hari pertama berbeda dengan hari kelima, keenam dan seterusnya. Kian hari terlihat kian menjaga kualitas dan kontinuitas amal kita dalam bulan Ramadan ini, marilah kembali mengingat janji Allah yang dijanjikan pada kita, khususnya yang berkaitan dengan ibadah puasa yang kita jalani ini. Dengan menghayati apa saja yang akan diberikan Allah SWT pada kita, maka insyaAllah puasa kita akan terasa ringan, sebagaimana kita pun akan lebih bersemangat dalam menjalankan amal kebaikan lainnya di dalam Ramadan. Mari kita lihat kembali berbagai keutamaan yang Allah SWT berikanPertama Ampunan di sisi Allah SWTRasulullah SAW bersabda dalam hadis yang kita sama-sama sering mendengarnya disampaikan para mubalig dalam hari-hari ini. Hadis yang singkat tetapi mempunyai nilai motivasi yang kuat bagi kita “Barang siapa berpuasa Ramadan dengan keimanan dan penuh pengharapan, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.“ HR Bukhori Muslim.Kedua Mendapatkan syafaat dengan puasanyaHal kedua yang akan didapatkan oleh orang berpuasa di akhirat nanti adalah syafaat atau pembelaan dari amal puasanya. Sebagaimana jelas disebutkan Rasulullah SAW dalam hadisnya“Puasa dan Al-Qur’an akan memberi syafa’at pada seorang hamba pada Hari Kiamat. Puasa berkata, Wahai Rabbku, aku telah menghalanginya dari makan dan syahwatnya di siang hari, maka izinkan aku memberi syafa’at padanya.’ Al-Qur`an berkata, Aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka izinkan aku memberi syafa’at padanya.” HR AhmadKetuga Pintu surga khusus “Arroyan” bagi orang yang berpuasaDalam sebuah hadis yang panjang Rasulullah SAW memberitahukan pada kita kemuliaan lain dari orang yang berpuasa. Beliau menyebutkan dengan lisannya yang mulia“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan pada mereka,"Di mana orang-orang yang berpuasa?" Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut.” HR Bukhori Muslim.Ilustrasi membaca Al-Qur'an di bulan Ramadan. Foto Warahmatullahi Wabarakatuh,Bismillahirrahmanirrahim, syukur marilah kita panjatkan pada Tuhan yang Maha Esa, Allah SWT karena atas berkat rahmat, taufik, dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat walafiat. Selawat dan salam semoga tetap tercurah pada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, pada keluarganya, sahabatnya, dan kita selaku umatnya. yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah tentang cinta. Banyak orang yang memaknai cinta beraneka makna, seperti “hidup tanpa cinta bagaikan berdiri di tepi tebing yang curam, tanpa cinta rindu yang dirasa seakan gelap gulita. Dan hidup bagaikan sayur tanpa garam. Ada pula yang memaknai cinta seperti pasir yang tidak dapat digenggam terlalu banyak penafsiran mengenai cinta, untuk bentuknya cinta dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu cinta pada Allah, cinta pada Nabi, dan cinta ke sesama manusia. Teman-teman yang mencintai saya, seperti apa yang telah saya sampaikan sebelumnya bahwa cinta memiliki berjuta soal cinta tidak terlepas dari budaya pacaran yang sungguh sudah sangat jelas bahwa Allah melarangnya. Saudaraku, budaya pacaran saat ini memang sudah sangat familier di tengah masyarakat. Sungguh hal seperti itu sangat miris sekali untuk digunakan, lalu bagaimana nasib bangsa ini apabila generasi muda sudah memanggil ayah bunda?Bagi Anda yang sedang menjalin hubungan yang belum pasti ke depannya, yaitu pacaran, lebih baik putuskan dari sekarang juga, move on, dan yang paling penting adalah melupakan mantan, sebab ada pepatah mengatakan jika masa lalu adalah sejarah, mantan merupakan peninggalan rasa apa yang saya sampaikan sudah cukup, semoga bermanfaat. Kurang lebihnya saya mohon maaf, untuk segala perhatiannya saya ucapkan terima warahmatullahi membaca Al-Qur'an dan mendengarkan ceramah Ramadan adalah contoh amalan di bulan Ramadan. Foto Wr. robbil’alamiina. Washsholaatu was salaamu’alaa asyrofil mursaliina, wa’alaa aalihi washohbihi ajma’iina. Ammaa ba’ segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesempatan pada kita untuk melihat dan mendapati bulan Ramadan. Ramadan adalah bulan yang paling dinanti oleh seluruh umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk merupakan bulan yang disucikan oleh umat Islam karena banyaknya keutamaan di bulan tersebut. Beragam nama dan julukan disematkan pada bulan suci Ramadan disebut syahrus shiyam' atau bulan puasa. Pada bulan ini, seluruh umat Islam diwajibkan melaksanakan salah satu rukun Islam, yakni puasa dari awal hingga akhir syahrul barakah' atau bulan yang penuh berkah. Disebut demikian karena pada bulan suci ini kebaikan sekecil apa pun pasti mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah syahrul Qur'an’ atau bulannya Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an diturunkan pada bulan Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." Bukhari.Kaum muslimin-muslimat yang berbahagia, sebagaimana diketahui bahwa puasa adalah salah satu ibadah terbesar dan sebaik-baiknya amalan ketaatan. Dan puasa Ramadan adalah puasa tertinggi dan wajib hukumnya bagi semua sekali keutamaan puasa pada bulan Ramadan yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Di antara keutamaan puasa Ramadan adalah sebagai berikut 1. Bahwa puasa juga diwajibkan atas ummt sebelum kita. Allah berfirman“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” QS Al-Baqarah 1832. Puasa adalah sebab diampuninya dosa-dosa dan -sholallahu alaihi wasallam- bersabda “Barang siapa yang puasa Ramadan dengan iman dan pengharapan pahala, diampuni dosa-dosa yang telah lampau.” Muttafaq Alaihi.3. Pahala puasa tidak terikat dengan jumlah SAW bersabda“Semua amalan anak Adam untuknya dan dilipat gandakan setiap satu kebaikan dianggap sepuluh kali kebaikan tersebut dan dilipat gandakan menjadi 700 kali. Allah berfirman Kecuali puasa, karena amalan itu untuk-Ku dan Aku akan membalasnya. disebabkan meninggalkan syahwatnya dan makanannya demi Aku.” HR Muslim Sepertiyang saya jelaskan tadi ilmu pelet di gunakan untuk membuat seorang jadi suka, sedangkan ilmu puter giling untuk membuat mantan mau kembali jadi suka setelah berpisah. Keduanya sama sama jenis ilmu pemikat. Biasanya ini hanya berupa bacaan dan memerlukan lelaku batin untuk mendapatkannya seprti berpuasa dan berguru agar bisa - Mudik merupakan agenda tahunan yang memungkinkan seseorang untuk melakukan perjalanan jauh, baik melalui darat, laut, maupun udara. Biasanya, arus mudik akan berlangsung di akhir bulan Ramadhan atau kurang dari sepekan dari berarti mereka melakukan perjalanan mudik dalam kondisi berpuasa. Baca juga Apakah Memakai Lipstik Membatalkan Puasa? Dalam Islam, seseorang yang sedang bepergian mendapat keringanan untuk membatalkan puasanya, seperti bunyi surat Al Baqarah ayat 185. "Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka, maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain." Mantan Mufti Mesir Syekh Ali Jum'ah Muhammad mengatakan, musafir orang yang berpergian bisa mendapatkan keringanan tidak puasa asal jarak perjalanannya minimal dua juga Lansia Boleh Tidak Berpuasa, Ini Ketentuannya Memenuhi dua syarat Dua marhalah dalam ini setara dengan 83,5 kilometer, dikutip dari Elwatan News. Selain itu, perjalanan tersebut tak boleh memiliki tujuan maksiat atau hal-hal yang buruk. Apabila sudah memenuhi dua syarat tersebut, maka seorang musafir bisa mendapat keringanan untuk tidak berpuasa ketika Ramadhan. Baca juga Apakah Menyontek Bisa Membatalkan Puasa? Ini Kata MUI Kendati demikian, Syekh Ali Jum'ah menyebutkan, seseorang yang memilih untuk tetap berpuasa dalam kondis bepergian memiliki pahala lebih besar.
1 Maag akan terbiasa dengan makan yang teratur dan terjadwal. Ini sudah pasti akan terjadi pada penderita maag, dengan melakukan puasa tentunya pola makan akan menjadi teratur dan terjadwal. Jadi tidak akan ada lagi mengkonsumsi makanan yang berlebihan. Atau makan belum pada waktunya. 2.
MantraUntuk Mengembalikan Mantan - Membuat mantan kembali itu gampang-gampang susah. Nah, maka dari itu Disini saya akan bagikan sebuah mantra jawa pengasihan supaya mantan menyesal dan minta balikan. Ini merupakan mantra jawa yang digunakan pada zaman dulu untuk memanggil orang yang berada di tempat yang jauh.
.
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/267
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/341
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/322
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/283
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/61
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/33
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/186
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/386
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/299
  • puasa untuk mantan kembali