www.sabah .gov .my /md .kmu /. Daerah Kota Marudu merupakan sebuah pecahan pusat pentadbiran peringkat daerah yang terletak dalam negeri Sabah, Malaysia. Kota Marudu terletak di Bahagian Kudat, Sabah. Ahli parlimen Kota Marudu ialah Y.B Datuk Seri Panglima Dr. Maximus Johnity Ongkili, dari parti PBS, komponen parti Gabungan Bersatu Sabah.

Jakarta - Rumus skala peta adalah salah satu unsur penting dalam mengukur jarak dari peta. Sebelum mengetahui rumus skala peta, ada baiknya kita ketahui dahulu apa itu peta adalah perbandingan jarak mendatar antara 2 titik pada peta terhadap jarak mendatar di lapangan menurut buku Panduan Teknis Pendakian Gunung Manajemen Perjalanan & Navigasi Darat oleh Hendri detikers ingin melakukan peninjauan terkait sebuah peta, yang pertama harus dilihat adalah skalanya. Karena salah satu fungsi penting skala adalah peninjau dapat membayangkan jarak sesungguhnya yang terjadi di memiliki nama lain yakni 'Kendar'.Biasanya, skala yang dilihat di peta berbentuk perbandingan, seperti contoh berikut ini- Skala peta 1 artinya adalah pada peta berjarak 1 cm maka di lapangan jarak sebenarnya adalah 500 Skala peta 1 artinya adalah pada peta berjarak 1 cm maka di lapangan jarak sebenarnya 250 skala peta adalah sebagai berikutRumus Skala Peta = Jarak di peta Jarak di lapanganKetentuan daripada rumus skala peta1. Semakin kecil angka di belakang tanda bagi [] maka makin besar skala peta Jika angka pada belakang tanda bagi [] semakin besar berarti skalanya akan semakin Skala dapat dinyatakan dengan perkataan yaitu 1 cm berbanding 500 meter dan dengan perbandingan yaitu 1 atau 1/ bagaimana bila pada peta belum diketahui skalanya? Jangan khawatir detikers, ternyata hal tersebut juga bisa Bestie Book Geografi SMA/MA Kelas X, XI, & XII Volume 1 oleh The King Eduka menjelaskan skala suatu peta yang belum diketahui dapat dihitung dengan membandingkannya terhadap peta lain yang telah diketahui jarak dan demikian, rumus skala peta berubah menjadi persamaan berikut x J1 = P2 x J2KeteranganP1 = penyebut skala peta 1P2 = penyebut skala peta 2J1 = jarak pada peta 1J2 = jarak pada peta 2Contoh Soal Penyelesaian Rumus Skala PetaBerikut beberapa contoh soal yang dikutip dari buku Super Referensi Rumus Matematika SD, SMP, SMA oleh Wahyu Diketahui skala peta adalah 1 Jika jarak kota A dan B di peta 5 cm, berapa jarak sebenarnya kota A ke Kota B?JawabSkala Peta 1 kota A ke kota B = 5 cmBerarti jarak sebenarnya bisa diketahui dengan rumus skala x jarak pada gambar. 5/1 x = jarak sebenarnya kota A ke kota B adalah Pada daerah berskala 1 500, tergambar sebuah lapangan yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran 12,5 cm dan lebar 9 cm, berapa m2 luas lapangan tersebut?JawabPanjang pada gambar = 12,5 cmLebar pada gambar = 9 cmSkala = 1 500Panjang sebenarnya = 12,5/1 x 500 = 6250 cm atau 62,5 mLebar sebenarnya = 9/1 x 500 - 4500 cm atau 45 luas lapangan sebenarnya = Panjang sebenarnya x lebar sebenarnya= 62,5 x 45 = Jarak antara kota A dan B pada peta yaitu 3 cm. Jarak sebenarnya antara kota A dan B yaitu 120 km. Berapakah skala peta tersebut dengan satuan cm?JawabSkala = jarak pada peta Jarak sesungguhnyaSkala = 3 cm 120 kmSkala = 3 cm cmSkala = 1 itulah rumus skala peta selengkapnya, selamat belajar detikers! Simak Video "Kasus Covid-19 RI Tambah DKI Tertinggi" [GambasVideo 20detik] pal/pal

Jarakantara Kota A dan Kota B adalah 175 km. Andri berangkat dari Kota B pukul 07.00 WIB dengan mengendarai mobil. Jika kecepatan rata-rata mobil Andri 70 km/jam, pukul berapa Andri tiba di Kota A? Kecepatan; Kecepatan dan Debit; Aritmatika; Matematika; Share. Cek video lainnya. Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!

Postingan ini membahas contoh soal skala peta dan pembahasannya atau penyelesaiannya + jawaban. Lalu apa itu skala peta ?. Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Jadi misalkan pada sebuah peta tertulis skala 1 yang berarti setiap satu satuan panjang pada peta tersebut berbanding satuan panjang jarak yang sebenarnya. Jadi 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya, yaitu cm = 5 km. Dengan kata lain, jika kota X dan kota Y berjarak 5 km maka pada peta jaraknya hanya 5 cm. Secara matematis, rumus skala peta sebagai skala petaContoh soal 1Jarak kota A dan B pada sebuah peta 2 cm. Jika jarak kedua kota sebenarnya 10 km maka skala kota tersebut adalah…A. 1 5 B. 1 10 C. 1 D. 1 E. 1 / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiJarak pada peta = 2 cmJarak sebenarnya = 10 km = cmDengan menggunakan rumus skala peta diperoleh hasil sebagai berikut.→ skala = jarak pada gambarjarak sebenarnya → skala = = Soal ini jawabannya soal 2Sebuah peta mempunyai skala 1 Jika jarak pada peta 4 cm maka jarak sebenarnya adalah…A. 0,04 km B. 0,4 km C. 4 km D. 40 km E. 400 kmPembahasan / penyelesaian soalDengan menggunakan rumus skala peta diperoleh hasil sebagai berikut.→ skala = jarak pada gambarjarak sebenarnya → = 4 cmjarak sebenarnya → jarak sebenarnya = 4 cm x = cm = 4 ini jawabannya soal 3Sebuah peta mempunyai skala 1 Kota A dan B mempunyai jarak 50 km, maka jarak kedua kota pada peta adalah…A. 2 cm B. 5 cm C. 10 cm D. 20 cm E. 50 kmPembahasan / penyelesaian soalCara menjawab soal ini sebagai berikut→ skala = jarak pada gambarjarak sebenarnya → = jarak pada gambar50 km → jarak pada gambar = 50 = 0,0002 km = 20 cmSoal ini jawabannya soal 4Sebuah peta mempunyai skala 1 Kota A berukuran 4 cm x 2 cm pada peta. Luas kota tersebut adalah…A. 4 km2 B. 6 km2 C. 8 km2 D. 20 km2 E. 40 km2Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiSkala = 1 pada gambar = 4 cmLebar pada gambar = 2 cmSelanjutnya hitung panjang dan lebar sebenarnya dengan cara dibawah ini→ skala = panjang pada gambarpanjang sebenarnya → = 4 cmpanjang sebenarnya Panjang sebenarnya = 4 cm x = cm = 4 km → skala = lebar pada gambarlebar sebenarnya → = 2 cmlebar sebenarnya Lebar sebenarnya = 2 cm x = cm = 2 kmJadi luas kota tersebut adalah 4 km x 2 km = 8 km2. Soal ini jawabannya soal 5 UN 2017Seorang pemborong akan membangun kantor berukuran 70 m x 90 m. Pada denah terlihat ukuran kantor 14 cm x 18 cm. Skala denah tersebut adalah…A. 1 B. 1 500 C. 1 50 D. 1 5Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiPanjang pada gambar = 18 cmLebar pada gambar = 14 cmPanjang sebenarnya = 90 m = 9000 cmLebar sebenarnya = 70 m = 7000 cmCara menentukan skala denah sebagai berikut→ skala denah = panjang pada gambarpanjang sebenarnya = lebar pada gambarlebar sebenarnya → skala denah = 18 cm9000 cm = 14 cm7000 cm → skala denah = 1500 = 1500 Jadi skala denah adalah 1 500. Soal ini jawabannya soal 6 UN 2019Paman akan membuat denah gedung pada kertas berukuran 15 cm x 12 cm. Ukuran gedung yang akan dibangun adalah 60 m x 48 m. Skala yang mungkin digunakan adalah…A. 1 100 B. 1 200 C. 1 300 D. 1 600Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiPanjang pada gambar = 15 cmLebar pada gambar = 12 cmPanjang sebenarnya = 60 m = 6000 cmLebar sebenarnya = 48 m = 4800 cmCara menentukan skala yang mungkin digunakan sebagai berikut→ skala ≤ panjang pada gambarpanjang sebenarnya = lebar pada gambarlebar sebenarnya → skala ≤ 15 cm6000 cm = 12 cm4800 cm → skala ≤ 1400 = 1400 Jadi pilihan skala yang mungkin digunakan adalah 1 600. Soal ini jawabanya soal 7 UN 2016Perhatikan denah rumah Arman berikut soal skala peta nomor 7Luas rumah Arman sebenarnya adalah…A. 45 m2 B. 72 m2 c. 108 m2 D. 135 m2Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiPanjang pada gambar = 1 cm + 1,5 cm + 1,5 cm + 1 cm = 5 cmLebar pada gambar = 1 cm + 1 cm + 1 cm = 3 cmSkala = 1 300Cara menghitung luas rumah Arman sebagai berikut→ skala = panjang pada gambarpanjang sebenarnya → 1300 = 5 cmpanjang sebenarnya Panjang sebenarnya = 5 cm x 300 = 1500 cm = 15 m → skala = lebar pada gambarlebar sebenarnya → 1300 = 3 cmlebar sebenarnya Lebar sebenarnya = 3 cm x 300 = 900 cm = 9 mJadi luas rumah Arman = 15 m x 9 m = 135 m2. Soal ini jawabannya soal 8 UN 2016Perhatikan denah kantor berikutContoh soal skala peta nomor 8Luas kantor sebanarnya adalah…A. 600 m2 B. 450 m2 C. 300 m2 D. 150 m2Pembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiPanjang pada gambar = 1 cm + 3 cm + 2 cm = 6 cmLebar pada gambar = 2 cm + 1 cm = 3 cmSkala = 1 500Cara menghitung luas kantor sebagai berikut→ skala = panjang pada gambarpanjang sebenarnya → 1500 = 6 cmpanjang sebenarnya Panjang sebenarnya = 6 cm x 500 = 3000 cm = 30 m → skala = lebar pada gambarlebar sebenarnya → 1500 = 3 cmlebar sebenarnya Lebar sebenarnya = 3 cm x 500 = 1500 cm = 15 mJadi luas kantor sebenarnya = 30 m x 15 m = 450 m2. Soal ini jawabannya soal 9 UN 2018Sebuah peta mempunyai skala 1 Pada peta tersebut jarakKota A ke kota P 14 cmKota P ke kota B 16 cmKota A ke kota Q 12 cmKota Q ke kota B 21 cmDua orang akan berangkat dari kota A menuju kota B melalui jalan yang berbeda. Orang pertama melalui kota P, dan orang kedua melalui kota Q. Sebelum berangkat kedua orang tersebut mengukur jarak pada peta yang menggunakan skala jarak pada peta. Berapakah selisih jarak tempuh sebenarnya perjalanan kedua orang tersebut adalah…A. 90 km B. 60 km C. 9 km D. 3 kmPembahasan / penyelesaian soalPada soal ini diketahuiJarak pada gambar orang pertama = AP + PB = 14 cm + 16 cm = 30 cmJarak pada gambar orang kedua = AQ + QB = 12 cm + 21 cm = 33 cmSelisih jarak pada gambar = 33 cm – 30 cm = 3 cmSkala = 1 menjawab soal ini sebagai berikut→ skala = selisih jarak pada gambarselisih jarak sebenarnya → = 3 cmselisih jarak sebenarnya Selisih jarak sebenarnya = 3 cm x = cm = 9 kmSoal ini jawabannya C.
Bulanterpanas dalam setahun di Kota Bandar Lampung adalah Mei, dengan rata-rata suhu terendah 31°C dan tertinggi 24°C. Musim dingin berlangsung selama 1,9 bulan, dari 19 Desember sampai 16 Februari, dengan suhu tertinggi harian rata-rata di bawah 30°C. Bulan terdingin dalam setahun di Kota Bandar Lampung adalah Januari, dengan rata-rata
Ilustasi peta. Foto REUTERS/BeawihartaIngin tahu tentang rumus jarak sebenarnya, skala peta, dan jarak pada peta? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!Rumus Skala PetaMenurut National Geographic, peta skala merupakan gambaran dari seluruh atau sebagian daerah di bumi. Peta biasa digunakan sebagai alat petunjuk arah. Dalam peta tersebut, biasanya terdapat skala. Skala peta adalah perbandingan antara jarak di peta dan menghitung jarak sebenarnya di bumi. Misalnya, pada peta skala 1 1 cm di peta sama dengan 1 km atau cm di permukaan = Jarak pada peta ∶ Jarak sebenarnyaJarak kota A dan B adalah 10 km. Jika jarak pada peta 5 cm, buatlah skala pada petanya!Skala = Jarak pada peta Jarak sebenarnyaJadi, skala peta dapat ditulis 1 Jarak Sebenarnya dalam PetaBerikut ini adalah rumus mencari jarak sebenarnya jika diketahui dari peta dan skala petaJarak sebenarnya = Jarak pada peta SkalaContoh Soal Rumus Jarak SebenarnyaJarak kota A dan B pada peta adalah 10 cm. Skala yang tertulis di peta 1 Berapa jarak sebenarnya?Jarak sebenarnya = Jarak pada peta Skala Jadi, jarak sebenarnya adalah cm atau 10 Jarak Peta pada Jarak SebenarnyaBerikut adalah rumus jarak pada peta jika diketahui jarak sebenarnya dan skala petaJarak pada peta = Jarak sebenarnya x Skala Skala pada peta dituliskan 1 jika jarak kota A dan B yang sebenarnya adalah 5 km. Berapa jarak pada peta?Jarak pada peta = Jarak sebenarnya x SkalaJadi, jarak pada peta antara kota A dan B adalah 5 kalian sudah bisa menentukan rumus jarak sebenarnya beserta contoh soal yang telah dijelaskan. NSFTim Guru Eduka. 2015. Mega Book Pelajaran SD/MI Kelas IV, V, & VI. CMedia
Diketahuijarak kota A dan kota B 120 km, Richo dan Riski ingin bertemu di antara kedua kota tersebut. Jadi, jarak antara rumah Andri dan tempat kerja adalah a. 120 km b. 90 km c. 80 km d. 60 km e. 50 km; Dengan kecepatan 20 m/menit, Andi dapat mengelilingi lapangan dalam waktu 7,5 menit. Jika kecepatan berlari andi ditingkatkan menjadi 25
Postingan ini membahas contoh soal skala peta dan pembahasannya atau penyelesaiannya + jawaban. Lalu apa itu skala peta ?. Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Jadi misalkan pada sebuah peta tertulis skala 1 yang berarti setiap satu satuan panjang pada peta tersebut berbanding satuan panjang jarak yang sebenarnya. Jadi 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya, yaitu cm = 5 km. Dengan kata lain, jika kota X dan kota Y berjarak 5 km maka pada peta jaraknya hanya 5 cm. Secara matematis, rumus skala peta sebagai berikut. Contoh soal 1 Jarak kota A dan B pada sebuah peta 2 cm. Jika jarak kedua kota sebenarnya 10 km maka skala kota tersebut adalah…A. 1 5 B. 1 10 C. 1 D. 1 E. 1 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Jarak pada peta = 2 cm Jarak sebenarnya = 10 km = cm Dengan menggunakan rumus skala peta diperoleh hasil sebagai berikut. Soal ini jawabannya E. Contoh soal 2 Sebuah peta mempunyai skala 1 Jika jarak pada peta 4 cm maka jarak sebenarnya adalah…A. 0,04 km B. 0,4 km C. 4 km D. 40 km E. 400 km Pembahasan / penyelesaian soal Dengan menggunakan rumus skala peta diperoleh hasil sebagai berikut. → skala = → = → jarak sebenarnya = 4 cm x = cm = 4 km. Soal ini jawabannya C. Contoh soal 3 Sebuah peta mempunyai skala 1 Kota A dan B mempunyai jarak 50 km, maka jarak kedua kota pada peta adalah…A. 2 cm B. 5 cm C. 10 cm D. 20 cm E. 50 km Pembahasan / penyelesaian soal Cara menjawab soal ini sebagai berikut → skala = → = → jarak pada gambar = = 0,0002 km = 20 cm Soal ini jawabannya D. Contoh soal 4 Sebuah peta mempunyai skala 1 Kota A berukuran 4 cm x 2 cm pada peta. Luas kota tersebut adalah…A. 4 km2 B. 6 km2 C. 8 km2 D. 20 km2 E. 40 km2 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Skala = 1 Panjang pada gambar = 4 cm Lebar pada gambar = 2 cm Selanjutnya hitung panjang dan lebar sebenarnya dengan cara dibawah ini → skala = → = Panjang sebenarnya = 4 cm x = cm = 4 km → skala = → = Lebar sebenarnya = 2 cm x = cm = 2 km Jadi luas kota tersebut adalah 4 km x 2 km = 8 km2. Soal ini jawabannya C. Contoh soal 5 UN 2017 Seorang pemborong akan membangun kantor berukuran 70 m x 90 m. Pada denah terlihat ukuran kantor 14 cm x 18 cm. Skala denah tersebut adalah…A. 1 B. 1 500 C. 1 50 D. 1 5 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Panjang pada gambar = 18 cm Lebar pada gambar = 14 cm Panjang sebenarnya = 90 m = 9000 cm Lebar sebenarnya = 70 m = 7000 cm Cara menentukan skala denah sebagai berikut → skala denah = = → skala denah = = → skala denah = = Jadi skala denah adalah 1 500. Soal ini jawabannya B. Contoh soal 6 UN 2022 Paman akan membuat denah gedung pada kertas berukuran 15 cm x 12 cm. Ukuran gedung yang akan dibangun adalah 60 m x 48 m. Skala yang mungkin digunakan adalah…A. 1 100 B. 1 200 C. 1 300 D. 1 600 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Panjang pada gambar = 15 cm Lebar pada gambar = 12 cm Panjang sebenarnya = 60 m = 6000 cm Lebar sebenarnya = 48 m = 4800 cm Cara menentukan skala yang mungkin digunakan sebagai berikut → skala ≤ = → skala ≤ = → skala ≤ = Jadi pilihan skala yang mungkin digunakan adalah 1 600. Soal ini jawabanya D. Contoh soal 7 UN 2016 Perhatikan denah rumah Arman berikut ini. Contoh soal skala peta nomor 7 Luas rumah Arman sebenarnya adalah…A. 45 m2 B. 72 m2 c. 108 m2 D. 135 m2 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Panjang pada gambar = 1 cm + 1,5 cm + 1,5 cm + 1 cm = 5 cm Lebar pada gambar = 1 cm + 1 cm + 1 cm = 3 cm Skala = 1 300 Cara menghitung luas rumah Arman sebagai berikut → skala = → = Panjang sebenarnya = 5 cm x 300 = 1500 cm = 15 m → skala = → = Lebar sebenarnya = 3 cm x 300 = 900 cm = 9 m Jadi luas rumah Arman = 15 m x 9 m = 135 m2. Soal ini jawabannya D. Contoh soal 8 UN 2016 Perhatikan denah kantor berikut Contoh soal skala peta nomor 8 Luas kantor sebanarnya adalah…A. 600 m2 B. 450 m2 C. 300 m2 D. 150 m2 Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Panjang pada gambar = 1 cm + 3 cm + 2 cm = 6 cm Lebar pada gambar = 2 cm + 1 cm = 3 cm Skala = 1 500 Cara menghitung luas kantor sebagai berikut → skala = → = Panjang sebenarnya = 6 cm x 500 = 3000 cm = 30 m → skala = → = Lebar sebenarnya = 3 cm x 500 = 1500 cm = 15 m Jadi luas kantor sebenarnya = 30 m x 15 m = 450 m2. Soal ini jawabannya B. Contoh soal 9 UN 2022 Sebuah peta mempunyai skala 1 Pada peta tersebut jarak Kota A ke kota P 14 cm Kota P ke kota B 16 cm Kota A ke kota Q 12 cm Kota Q ke kota B 21 cm Dua orang akan berangkat dari kota A menuju kota B melalui jalan yang berbeda. Orang pertama melalui kota P, dan orang kedua melalui kota Q. Sebelum berangkat kedua orang tersebut mengukur jarak pada peta yang menggunakan skala jarak pada peta. Berapakah selisih jarak tempuh sebenarnya perjalanan kedua orang tersebut adalah…A. 90 km B. 60 km C. 9 km D. 3 km Pembahasan / penyelesaian soal Pada soal ini diketahui Jarak pada gambar orang pertama = AP + PB = 14 cm + 16 cm = 30 cm Jarak pada gambar orang kedua = AQ + QB = 12 cm + 21 cm = 33 cm Selisih jarak pada gambar = 33 cm – 30 cm = 3 cm Skala = 1 Cara menjawab soal ini sebagai berikut → skala = selisih jarak pada gambar → = Selisih jarak sebenarnya = 3 cm x = cm = 9 km Soal ini jawabannya C. Contoh soal perbandingan gambar berskala Perbandingan gambar berskala Pernah gak saat elo pergi ke suatu tempat, kemudian elo merasa kurang mengetahui jalan dan kemudian membuka peta biasanya peta elektronik supaya bisa mencapai tujuan tanpa tersesat? Nah, setelah elo membuka dan membaca peta itu, pernah gak terpikirkan bahwa apa yang tertulis di peta, mulai dari jalan, bangunan hingga segala petunjuk arah adalah sesuai dengan keadaan sebenarnya tapi dalam ukuran yang lebih kecil? Pada dasarnya peta adalah representasi visual dari seluruh area atau bagian dari suatu area pada permukaan yang datar. Oh ya, karena adanya sistem skala yang akurat ini, orang yang membuat peta juga gak boleh orang sembarangan lho. Orang yang ahli membuat peta disebut ahli pemetaan atau kartografer. Untuk menjadi seorang kartografer, mereka harus memiliki beberapa keahlian khusus misalnya keahlian meneliti, mengumpulkan, menyusun, dan menyajikan informasi tentang bentuk geografis dalam representasi visual seperti peta, grafik, bagan, rencana, dan gambar. Mereka juga harus bisa menganalisis survei lapangan, penggunaan lahan dan data pengelolaan lahan, foto udara dan informasi geografis lainnya untuk mempersiapkan representasi dalam sebuah peta. Lembaga-lembaga yang memakai jasa mereka dapat berasal dari lembaga pemerintah dalam lingkup lokal maupun nasional, perusahaan utilitas, konsultan swasta hingga penerbit peta komersial. Saat membaca peta, elo perlu mengacu pada serangkaian instruksi untuk memahami perbedaan jarak di peta dengan kehidupan nyata. Maka, di sinilah skala peta diperlukan. Tapi, pertanyaannya apa itu skala? Skala peta adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Untuk menghitung skala peta, elo bisa mengacu pada rasio yang tertulis pada peta tersebut. Misalnya nih, elo sedang melihat peta atau globe, terus ada tulisan skala perbandingan skala 1 Itu maksudnya apa sih? Bagaimana cara menghitung skala peta? Atau dengan skala 1 elo mau mencari jarak sebenarnya di kehidupan nyata, gimana ya caranya? Nah, pertanyaan-pertanyaan ini bisa dijawab kalo elo udah memahami rumus cara membaca skala peta. Penasaran bagaimana rumus skala dan pengertiannya? Yuk, simak terus penjelasan di bawah ini. Keep reading ya! Apa Itu Skala? Sebelum masuk ke rumus dan cara menghitung skala, kita harus paham dulu pengertiannya. Pengertian skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak sebenarnya dengan jarak pada peta. Kan gak mungkin tuh kartografer menggambar peta wilayah tapi pakai ukuran jarak yang sebenarnya. Jadi, untuk merepresentasikan hal tersebut dibuatlah skala. Dengan begitu, pembaca peta bisa mengetahui jarak yang sebenarnya di lapangan. Skala peta adalah representasi penentu jarak sebenarnya di lapangan.Dok. by Adolfo Felix Rumus Skala Contoh skala yang bisa dihitung dengan rumus Dok. Manajemen Sekolah Contoh skala di atas adalah contoh skala yang ditulis dalam bentuk Skala Angka atau Skala Numerik. Misalnya 1 1 1 dan seterusnya. Terus kalau dalam sebuah peta skalanya ditulis 1 bagaimana cara mencari jarak sebenarnya? Angka 1 pada 1 artinya, 1 cm pada peta mewakili cm pada jarak sebenarnya. Misalnya jarak antara kecamatan A dan kecamatan B di suatu peta dengan skala 1 adalah 2 cm maka jarak sebenarnya adalah 2 cm X cm = cm atau 8 km. Supaya elo bisa menghitung jarak sebenarnya di lapangan hanya dengan melihat peta, maka gunakan rumus skala dengan sistem piramida berikut ini Piramida Rumus Skala Peta Arsip Zenius Dari ketiga rumus di atas, elo bisa sesuaikan lagi dengan kebutuhan. Apa yang mau elo cari. Kalau elo mau mencari jarak sebenarnya, elo bisa membagi ukuran pada peta dengan skala yang tertera di peta tersebut. Contoh Soal Skala Peta dan Pembahasan Contoh Peta Dunia Dok. Pexels by Lara Jameson Nah, sekarang udah tau rumus-rumusnya kan. Kita mulai latihan soalnya supaya elo lebih paham lagi, yuk! Kalian bisa menerapkan rumus skala peta lewat soal di bawah ini. Cara Menghitung Skala Peta Jarak antara kota A dan B pada suatu peta adalah 6 cm. Jarak sebenarnya antara kota A dan B tersebut adalah 120 km. Berapakah skala peta tersebut? Jawab Skala = Ukuran pada peta Ukuran sebenarnya Skala = 6 cm 120 km = 6 cm = 1 Jadi, skala pada peta tersebut adalah 1 Cara Mencari Jarak Sebenarnya arak antara kota C dan D pada peta adalah 6 cm. Jika skala pada peta yang digunakan adalah 1 bagaimana cara mencari jarak sebenarnya kedua kota tersebut? Jawab Jarak sebenarnya= Ukuran pada peta Skala Jarak sebenarnya= 6 1 = 6 x = cm Jadi, jarak sebenarnya antara kota A dan B adalah cm atau 30 km. Cara Mencari Jarak Pada Peta Diketahui jarak sebenarnya dari kota A ke kota B adalah 120 km, jika terdapat sebuah peta dengan skala 1 maka jarak pada peta dari kota A ke kota B adalah? Jawab Jarak pada peta = Skala x Jarak Sebenarnya Jarak pada peta = 1 banding x 120 km Jarak pada peta = 1/ x cm Jarak pada peta = 30 cm Itu dia penjelasan mengenai cara membaca skala peta plus rumus-rumus yang digunakan untuk menghitungnya. Sekarang udah paham dan bisa menghitung jarak sebenarnya pada peta, kan? Semoga penjelasan di atas bermanfaat ya buat elo. Have a nice day, guys! Baca Juga Artikel Lainnya Rumus Keliling dan Luas Layang-layang Rumus Luas Permukaan dan Volume Kerucut Rumus Limas dan Pengertiannya Ngomong-ngomong gue punya informasi yang pastinya akan sangat berguna terutama buat elo yang sering nemu soal tentang rumus dan matematika yang sulit dijawab. Jangan panik, santai aja, karena ada fitur terbaru Zenius namanya ZenBot! Fitur ini adalah temen 24 jam yang akan selalu siap bantu elo cari solusi dari segala masalah matematika. Untuk menjawab soal-soal tentang akar polinomial misalnya, elo bisa banget manfaatkan fitur ZenBot! Caranya gampang banget, elo tinggal download aplikasi Zenius untuk iOS dan Android terus login untuk merasakan berbagai fitur menarik lainnya! Updated bySabrina Mulia Rhamadanty Date April 13, 2022 Berapatitik henti kekuatan interaksi kota A dan kota B jika jarak antaranya adalah 80 km. Jumlah penduduk kota A adalah 40.000 jiwa, sedang kota B adalah 80.000 . A.33,3 km dari B. B.33,3 km dari A. C.35,3 km dari B. E.9 km antara kota A dan B. Tweet. Subscribe to receive free email updates: 0 Response to "Kumpulan Soal Geografi Teori V = s/tV = 50/1 jam 15 menitV = 50/1,25 [ caranya 15/60 = 0,25 jadi 1 + 0,25 ]V = 40 km/jam
Angkutanumum penumpang yang beroperasi di Kota Tanjungpinang berupa mobil penumpang umum yang biasa disebut angkutan kota dengan mobil berjenis mini bus berkapasitas 10-11 orang dalam setiap mobilnya. utilitas (jarak perjalanan) yaitu 153 km/kend/hari, load factor rata-rata 32,42% untuk perjalanan berangkat dan 44,16% untuk perjalanan
Kali ini akan diulas tentang rumus kecepatan, rumus jarak tempuh dan waktu tempuh. Lengkap beserta contoh soal dan bagaimana cara menghitungnya menggunakan rumus fisika yang adalah besaran yang menunjukkan seberapa cepat benda berpindah. Satuan SI dari Kecepatan adalah m/s. Sedangkan jarak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi. Satuan SI dari Jarak adalah meter m.Adapun waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian. Satuan dari Waktu adalah sekon atau detik s. Tapi satuan dari kecepatan, jarak dan waktu bisa berubah tergantung KecepatanCara menghitung kecepatan adalah jarak tempuh dibagi dengan waktu tempuh. Berikut ini rumus kecepatan yang benar,v = s / tRumus JarakCara menghitung jarak tempuh adalah kecepatan dikali dengan waktu tempuh. Berikut ini rumus jarak tempuh yang benar,s = v x tRumus WaktuCara Menghitung waktu tempuh adalah jarak tempuh dibagi dengan kecepatan. Berikut ini rumus jarak yang benar,t = s / vKeterangan s = Jarak yang ditempuh m, km v = Kecepatan km/jam, m/s t = Waktu tempuh jam, sekonRumus Kecepatan Rata RataContoh SoalSetelah kita mengetahi rumus kecepatan, rumus jarak tempuh hingga waktu tempuh. Kini saatnya menguji pemahaman kita mengenai cara menghitung kecepatan, jarak dan waktu menggunakan masing masing rumus. Berikut ini kumpulan contoh soal dan jawabannya sebagai latihan,Contoh Soal 1Mobil-mobilan Andi menempuh jarak 50 meter dalam waktu 25 detik. Berapa kecepatan mobil-mobilan Andi?Jawab s = 50 m ; t = 25 s v = s / t v = 50 / 25 v = 2 m/sjadi kecepatan mobil-mobilan Andi adalah 2 m/sContoh Soal 2Budi mengayu sepeda dengan kecepatan 3 m/s. Berapa lama waktu yang diperlukan budi untuk menempuh jarak 120 meter?Jawab v = 3 m/s ; s = 120 mditanya t ….?t = s / v t = 120 / 3 t = 40 sekonjadi waktu diperlukan Budi adalah 40 sekonContoh Soal 3Jika jarak dari kota A ke kota B adalah 780 km, waktu yang dibutuhkan untuk bisa sampai dari kota A ke kota B dengan mengendarai mobil adalah selama 12 jam. Berapa kecepatan mobil tersebut?Diketahui Jarak tempuh s dari kota A ke kota B adalah 780 km Waktu tempuhnya t adalah selama 12 kecepatan mobil adalahKecepatan adalah jarak tempuh dibagi dengan waktu tempuhAtau, rumusnya adalahv = s / tv = 780 km / 12 jam v = 65 km/jam Kecepatan mobil adalah 65 km/jam.Contoh Soal 4Toni mengayu sepeda dengan kecepatan 4 m/s selama 50 detik. Berapa jarak yang telah ditempuh Toni?Jawab v = 4 m/s t = 50 s s = v x t s = 4 x 50 s = 200 meterjadi jarak yang telah ditempuh Toni adalah 200 meter.Contoh Soal 5Jarak A – B adalah 33 km. Ibu berangkat dari A pukul dengan kecepatan perjam 5 km. Ayah berangkat dari B pukul dengan kecepatan perjam 6 km. Pukul berapa mereka bertemu ?PembahasanDisini kita gunakan rumus s = v . t Jarak Ibu + Jarak Ayah = 33 km 5 km . t + 6 km . t = 33 km 11 t = 33 t = 3 jam Jam mereka bertemua = + 3 jam = Jadi Ibu dan Ayah akan bertemu pada pukul Soal 6Tono mengendarai sepeda selama 3 menit menempuh jarak menempuh jarak 360 meter. Berapa kecepatan sepeda Tono?Jawab t = 3 menit = 3 x 60 sekon = 180 sekon s = 360 meterditanya v….?v = s / t v = 360 / 180 v = 2 m/skecepatan sepeda Tono adalah 2 m/s.Contoh Soal 7Badu bersepeda dari rumah ke pasar dengan kecepatan 130 meter/menit. Ia tiba dipasar dalam waktu 15 menit. Berapa meter jarak rumah badu dari pasar?Penyelesaian Diketahui Waktu t = 15 menit kecepatan v = 130 meter/menit Ditanya Jarak sJawab s = v x w = 130 meter/menit x 15 menit = 1950 meter Jadi jarak rumah badu dari pasar adalah 1950 meter.Contoh Soal 8Kereta api tiba pukul Jika kecepatan kereta api 80 km/jam dan jarak yang ditempuh adalah 120 km, Jam berapa kereta api mulai berangkat?Diketahui Jarak = 120 km Kecepatan = 80 km/jam Ditanya Waktu? W = J K W = 120 80 = 1,5 jam = 1 jam 30 menit W = – = Jadi kereta api mulai berangkat pada pukul dini hari.Contoh Soal 9Pada pukul Ahmad mengendarai sepeda ontel dengan kecepatan 2 m/s. Jarak rumah Ahmad ke sekolah adalah 3,6 km. Pada pukul berapa Ahmad sampai di sekolah?Jawab Agar bisa menjawab soal ini, kalian harus mencari waktu yang diperlukan Ahmad. Setelah kita tahu waktunya baru waktu tersebut ditambahkan dengan jam berangkat = 2 m/s s = 3,6 km = 3,6 x 100 meter = 3600 m t = s / v t = 3600 / 2 t = 1800 sekon 1800 sekon = 1800 / 60 dijadikan menit = 30 barangkat Ahmad waktu untuk sampai di sekolah adalah 30 menit. Maka Ahmad akan sampai di sekolah pada pukul karena jam + 30 menitContoh Soal 10Seorang pelari atletik dapat menempuh jarak 200 meter dalam waktu 25 detik. Berapa kecepatan rata-rata pelari atletik tersebut? Petunjuk kecepatan rata-rata = jarak tempuh/waktu tempuh.JawabJarak tempuh = 200 m Waktu tempuh =25 detik Kecepatan rata-rata = 200/25 = 8 m/detik.Contoh Soal 11Bila Yogyakarta-Malang berjarak 350 km. Dan jika Ali berangkat dari Yogya ke Malang pukul pagi dengan mobil yang memiliki kecepatan 60 km/jam. Sedangkan pada waktu dan rute yang sama Budi berangkat dari Malang menuju Yogya dengan mengendarai mobil yang kecepatannya 80 km/jam. Pada jarak berapa dan pukul berapa keduanya berpapasan ?PembahasanJarak Ali + Jarak Budi = 350 km 60 km/jam x t + 80 km/jam x t = 350 km 140 km/jam x t = 350 km t = 350 140 jam t = 2,5 jam = 2 jam 30 menit Keduanya bertemu = + 2 jam 30 menit = Jarak pertemuan dari yogya = 60 km/jam x 2,5 jam = 150 km Jarak pertemuan dari malang = 350 km – 150 km = 200 km.Contoh Soal 12Sebuah mobil menempuh jarak 110 kilometer dalam waktu 2 jam. Hitunglah kecepatan rata-rata mobil tersebut. Petunjuk kecepatan rata-rata = jarak tempuh/waktu tempuh.JawabJarak tempuh = 110 km Waktu tempuh =2 jam Kecepatan rata-rata = 110/2 = 55 km/jam.Contoh Soal 13Sebuah mobil berjalan dari kota A ke kota B yang jaraknya 50 km dalam waktu 1 jam. Mobil itu melanjutkan perjalanan ke kota C yang berjarak 90 km dari kota B dalam waktu 2 jam. Dari kota C mobil itu melanjutkan perjalanan ke kota D yang jaraknya 40 km dalam waktu 1 kecepatan rata-rata mobil tersebut dari kota A ke kota D. Petunjuk kecepatan rata-rata = jarak tempuh/waktu tempuh.JawabJarak tempuh = 50 + 90 + 40 = 180 km Waktu tempuh = 1 + 2 + 1 = 4 jam Kecepatan rata-rata = 180/4 = 45 km/jam.Contoh Soal 14Kita hendak bepergian dari kota B menuju kota C dengan mengendarai sepeda motor, Jarak dari kota B ke kota C adalah 324 km, kecepatan sepeda motor selama perjalanan adalah 54 km/jam. Berapa waktu tempuh untuk bisa sampai ke kota C?JawabanJarak s antara kota B ke kota C adalah 324 km. Kecepatan v sepeda motor adalah 54 km/jamMaka waktu tempuh untuk bisa tiba di kota C, adalahWaktu tempuh adalah jarak tempuh dibagi dengan kecepatanAtau, rumusnya adalaht = s / v t = 324 km / 54 km/jam t = 6 jam. Waktu tempuhnya adalah 6 jam.Contoh Soal 15Dengan mengendarai mobil, kita bepergian dari kota C ke kota D, kecepatan mobil adalah 62 km/jam, Waktu yang kita butuhkan untuk bisa tiba di kota D, adalah selama 8 jam. Berapa jarak dari kota C ke kota D?JawabanKecepatan v mobil tersebut adalah 62 km/jam Waktu tempuh dari kota C ke kota D, adalah 8 jamMaka jarak dari kota C ke kota D, adalahJarak tempuh adalah kecepatan dikali dengan waktu tempuhAtau rumusnya adalahs = v x tS = 62 km/jam x 8 jam S = 496 kmJarak dari kota C ke kota D adalah 496 kmContoh Soal 16Untuk menempuh jarak sepanjang 8 km waku yang diperlukan adalah 30 menit. Berapa kecepatan yang harus digunakanDiketahuiJarak s = 8 km Waktu t = 30 menit = 0,5 jamDitanyakecepatan v ?Jawabanv = s/t = 8 km/0,5 jam = 16 km/jamJadi kecepatan yang harus digunakan untuk menempuh jarak 8 km dalam waktu 30 menit adalah 16 km/jam.Contoh Soal 17Ayah pergi ke rumah paman dengan mengendarai mobil. Dari rumah, ayah berangkat pada pukul dan sampai dirumah paman pada pukul Jika mobil melaju dengan kecepatan 48 km/jam, berapa jarak yang harus ditempuh ayah untuk bisa tiba dirumah paman ?Diketahui Waktu t = – = 30 menit atau 0,5 jam Kecepatan v = 48 km/jamDitanyaJarak tempuh sJawabans = v x t = 48 km/jam x 0,5 jam = 24 kmJadi jarak yang harus ditempuh ayah untuk bisa sampai dirumah paman adalah 24 km.Contoh Soal 18Kakak mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Apabila kakak berangkat dari rumah pukul dan sampai disekolah pada pukul Berapa jarak tempuh yang harus dilalui kakak untuk bisa sampai disekolah ?Diketahui Waktu t = – = 45 menit atau ¾ jam Kecepatan v = 60 km/jamDitanyaJarak tempuh sJawabans = v x t = 60 km/jam x ¾ jam = 45 jarak tempuh yang harus dilalui kakak untuk bisa sampai ke sekolah adalah 45 km.Contoh Soal 19Bus Primarasa berangkat dari kota A ke kota B dengan keceptan rata – rata 70 km/jam. Jarak antara kota A dan kota B adalah 175 km. Jika bus Primarasa tiba di kota B pukul jam berapa bus Primarasa berangkat dari kota A ? PembahasanDiketahuiJarak s = 175 km Kecepatan v = 70 km/jamDitanyaWaktu tJawabant =s/v = 175/70 =2,5 jam = 2 jam 30 menit2 Jam 30 menit sebelum pukul adalah pukul Jadi bus Primarasa berangkat dari kota A pada pukul Soal 20Komeng mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Ia berangkat dari kota Jakarta menuju kota Bandung pukul Jika Ia tiba di kota Bandung Pukul Berapa Km-kah jarak yang telah ditempuh Rizky ?Rumus jarak tempuh s=vxtWaktu yang ditempuh = waktu tiba – waktu berangkat = Pukul – Pukul = 3 jamJarak yang ditempuh = kecepatan X waktu = 60 km/jam X 3 jam = 180 kmJadi Komeng telah menempuh jarak 180 km yaitu dari Jakarta ke Bandung.Contoh Soal 21Jarak Jakarta – Bogor 60 km. Rossi berangkat ke Bogor dengan sepeda motor pukul Kecepatan rata-rata 40 km/ Berapa lama waktu tempuh yang dibutuhkan oleh Rossi untuk sampai ke Bogor ? b. Pukul Berapakah Rossi tiba di Bogor?Jawaban a. Rumus menghitung waktu tempuh adalah t=s/v atau = Jarak kecepatan = 60 km 40 km/jam = 1, 5 jamJadi Rossi memerlukan waktu untuk menempuh jarak Jakarta – Bogor adalah 1,5jam = 1 jam 30 Rossi tiba di Bogor = Waktu keberangkatan + waktu tempuh = pukul pukul = Rossi tiba di Bogor pukul Soal 22Adi berjanji pada Rudi untuk saling bertemu di sekolah pukul Jarak rumah Adi ke sekolah dapat ditempuh dengan waktu 1 jam 25 menit. Paling telat, Pukul berapa Adi harus berangkat ?PembahasanJam Berangkat Adi = 15 Jam 10 menit – 1 jam 25 menit Jam Berangkat Adi = 14 Jam + 60 menit + 10 menit – 1 Jam + 25 menit Jam Berangkat Adi = 13 Jam 45 menit Jadi Adi harus berangkat paling lambat Pukul penjelasan mengenai rumus kecepatan, rumus jarak tepuh dan rumus waktu tempuh yang benar, lengkap beserta contoh soal dan bagaimana cara menghitungnya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan pengetahuan kita saat mengerjakan soal soal fisika.
Sementaraitu, TIP tipe B akan disediakan di jalan tol antar kota yang panjangnya lebih dari 30 kilometer. Interval jarak tipe A ke tipe B adalah 10 kilometer. Kemudian, jarak TIP tipe B berikutnya minimal adalah 10 kilometer. Sedangkan untuk jarak antara TIP tipe C dengan tipe A atau B adalah 2 kilometer.
Teori Model Gravitasi Gravity Model Theory diinspirasi oleh hukum gravitasi yang dikemukakan oleh Sir Isaac Newton pada tahun 1687 dan diterapkan dalam bidang ilmu Geografi oleh Reilly pada tahun 1929. Untuk menghitung kekuatan interaksi antara dua kota, kita menggunakan rumus dari teori Model Gravitasi. Diketahui k konstanta = 1 PA jumlah penduduk wilayah 1 = jiwa PB jumlah penduduk wilayah 2 = jiwa JA-Bjarak mutlak anatar wilayah 1 dan 2 = 65 km Ditanya IA-B kekuatan interaksi daerah 1 dan 2 ? Jawab Nilai interaksi kota A dan kota B adalah Jadi, jawaban yang tepat adalah A.
.
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/117
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/53
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/334
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/324
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/190
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/395
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/21
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/258
  • 9fiwiorwoa.pages.dev/11
  • jarak antara kota a dan kota b adalah 50 km